Monday, November 26, 2012

SimSE X_X

Hello ^_^

Hari ini saya akan membahas mengenai suatu permainan yang disuruh oleh dosen saya untuk tugas berikutnya. Nama game ini adalah SimSe ( Software Engineering). Pertama kali dosen saya memberikan nama permainan ini saya mengiranya seperti The Sims (semua pasti tau kan game sims ><) ternyata berbeda :O Game ini memang terdapat orang - orang tetapi tidak seperti game Sims dan juga tidak bisa bergerak ><

Nah, game menempatkan kita sebagai manajer dimana didalam game tersebut terdapat pekerja-pekerja yang bisa kita gunakan untuk mengerjakan suatu project dengan keahlian masing-masing pekerja dengan batas waktu tertentu agar mendapatkan nilai score tertinggi. Mengerjakan project secara berurutan dan dengan cara yang tepat sesuai model masing-masing sistem juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan score terbaik. Nah, model-model yang terdapat pada game ini ada 3 yaitu : SimSE Waterfall , SimSE Rapid Prototyping dan SimSE Incremental.

Pada kali ini saya akan membahas mengenai model yang paling mudah dikuasai yaitu Rapid Prototyping ^_^
Mengapa menurut saya model ini adalah model yang paling mudah dikuasai? Karena model ini simple, langkah-langkahnya jelas dan waktu untuk memainkannya cukup cepat. Tidak seperti model-model yang lain yang harus dimainkan berulang-ulang untuk dimengerti , model ini tidak perlu dimainkan banyak kali untuk dimengerti karena model ini sangat simple :) Pekerjanya bekerja secara bersama-sama tanpa harus dipisah-pisah sesuai keahliannya seperti model-model yang lain, sehingga tidak memusingkan dan cepat.

nah, strategi saya untuk mendapatkan nilai terbaik pada model ini yaitu :
Pertama-tama memilih bahasa untuk prototyping, saya menggunakan visual basic(vibi) dan bahasa implementnya saya menggunakan java sebagai bahasanya. Pada permainan ini harus menggunakan semua pekerja dan saya juga mempekerjakan mereka satu-satu pekerjaan setelah 1 pekerjaan selesai maka saya baru mempekerjakan pekerjaan yang baru, setelah melakukan outline requirements dengan customer, kemudian saya melakukan develop prototyping, nah setelah itu para pekerja tersebut akan mengatakan bahwa ada permintaan customer yang baru maka saya menghentikan develop dan memberikan customer untuk mengevaluasi, tetapi setelah evaluasi hasil develop akan rendah maka saya kembali mendevelop dan customer kembali mengevaluasi sekira-kiranya 3x agar menghasilkan hasil develop yang cukup tinggi dan setelah itu saya melakukan requirement dilanjutkan dengan design dan code. Setelah semuanya selesai maka saya mengirimnya ke customer.

Sekian pembahasan dari saya ^__^

Thank You
XD

No comments:

Post a Comment